1.187 TKI Dideportasi dari Malaysia
Selain deportasi, TKI di Malaysia juga menghadapi masalah lain seperti gaji yang dibayar tidak sesuai kontrak, kecelakaan kerja hingga masalah kriminal.
Berdasarkan catatan yang diterima pihaknya, hingga Oktober lalu ada 143 kasus yang ditangani oleh KJRI di Tawau.
“Dari jumlah itu, 102 kasus sudah terselesaikan. Sedangkan 41 kasus masih dalam proses,” sebutnya.
Keberadaan TKI di Malaysia bagai dua sisi mata uang. Di satu sisi memiliki dampak positif sebagai penyumbang devisa.
Namun, di sisi lain, juga banyak permasalahan karena ketidaklengkapan dokumen.
Dwi mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat banyak masyarakat memilih menjadi TKI.
Di antaranya, karena ingin mencari penghidupan yang lebih baik, ketersediaan lapangan kerja, gaji yang lebih menjanjikan, dan tersedianya fasilitas yang lebih baik. (rus/fen)
Bekerja di luar negeri masih menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Himsataki Taruh Harapan Besar pada Menteri Perlindungan PMI dan Menaker yang Baru
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal