12 Ekor Gajah Liar Berkeliaran di Pemukiman
Rabu, 22 Februari 2012 – 15:08 WIB
PASIRPENGARAIAN--Hari ketiga, Selasa (21/2), 12 ekor gajah liar, masih berada di areal perkebunan milik masyarakat Desa Mahato Sakti Kecamatan Tambusai Utara. Sejauh ini, belum ada Tim BKSDA Riau maupun Dinas Kehutanan dan Perkebunan Rohul turun ke lokasi untuk melakukan penangkapan atau pengusiran gajah liar yang masih bolak balik di antara Desa Rantau Sakti dan Mahato.
Kades Mahato Sakti, Sumali, kepada Riau Pos (Group JPNN), mengatakan, ia bersama-sama dengan Upika Tambusai Utara, Selasa (21/2) pukul 11.00 WIB, meninjau ke lapangan. Sumali mengatakan, selaku pemerintah desa, pihaknya telah membuat surat secara resmi kepada Bupati Rokan Hulu dan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Rohul terkait keresahan dan ketakutan warga Mahato.
Baca Juga:
"Kita harapkan pemerintah dalam hal dinas terkait serius menanggapi keluhan dan ketidaknyamanan warga Mahato Sakti. Sekarang warga tidak berani pergi ke kebun sawit, karena merasa takut diamuk gajah," ujarnya.
Dikatakannya, warga Mahato Sakti sampai saat ini, masih terus berjaga dan mengusir belasan ekor kawanan gajah liar, secara tradisional bersama masyarakat yang jumlahnya banyak. "Kita minta BKSDA Riau untuk menangkap 12 ekor gajah liar dan memindahkan ke Taman Tesso Nilo. Masyarakat tidak mau tau, apakah ada atau tidaknya anggaran pemerintah untuk biaya penangkapan itu," ujarnya.
PASIRPENGARAIAN--Hari ketiga, Selasa (21/2), 12 ekor gajah liar, masih berada di areal perkebunan milik masyarakat Desa Mahato Sakti Kecamatan Tambusai
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis