12 Hari Diinvasi Rusia, Warga Ukraina Terus Berjuang, Luar Biasa
jpnn.com, UKRAINA - Sekitar 1,4 juta orang telah meninggalkan Ukraina untuk menyelamatkan diri, sementara masih banyak warga yang memilih untuk bertahan melawan serangan Rusia.
Seorang penduduk desa Mirny di dekat Dnipro bernama Anikei menjadi anggota unit yang dibentuk secara lokal bertekad untuk melawan invasi.
Unit tersebut dikenal sebagai Pertahanan Teritorial.
"Perempuan, anak-anak, dan orang tua menderita, Rumah-rumah dibom pada malam hari," kata Anikei kepada Al Jazeera, Senin (7/2).
Sebelumnya, Anikei sudah pernah mengangkat senjatanya pada 2016 untuk melawan separatis pro-Rusia di timur Ukraina.
"Kami tidak memprovokasi dan tidak menginginkan perang ini. Mereka (Rusia, red) datang dan kami siap untuk melawan," tegas Anikei.
Anggota unit Pertahanan Teritorial sangat mengenal hutan di wilayah Dnipro.
Mereka sering berburu di hutan tersebut tetapi saat ini mereka menghabiskan waktu untuk menggali parit, mengisi karung pasir, dan membangun bungker untuk berlindung jika pasukan Rusia datang.
Pada hari ke-12 invasi, masih banyak warga Ukraina yang memilih untuk bertahan di negaranya dan melawan serangan Rusia.
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?