12 Imigran Kabur dari Tahanan Imigrasi Palu
Kamis, 16 September 2010 – 11:14 WIB
PALU – Sebanyak 12 Warga Negara Asing (WNA) asal Afganistan yang dalam pengawasan Kantor Imigrasi Palu, Rabu (15/9) melarikan diri dari hotel tempat penampungan dan dari aula kantor Imigrasi. Pelaksana Harian Kepala Imigrasi Palu, Irwan N Tangge yang dikonfirmasi, membenarkan adanya warga Imigrasi yang melarikan diri dari pengawasan petugas Imigrasi.
Informasi yang dihimpun di kantor Imigrasi, Imigran asal Afganistan yang sebelumnya diamankan Polda Sulteng, Senin malam (13/9) berjumlah 29 orang, semuanya pria. Usai dimintai keterangan dari Polda Sulteng, para imigran ini diserahkan ke kantor Imigrasi. Oleh Kantor Imigrasi sempat dititipkan di Hotel Duta Jalan Tanjung Dako Palu dalam pengawasan petugas Imigrasi. Namun sekitar pukul 04.00 dini hari belasan Imigran kabur dengan memanjat tembok dan atap hotel Duta. Karena kaburnya belasan warga Afganistan dari Hotel Duta, Kantor Imigrasi langsung membawa warga Afganistan yang masih ada dan ditempatkan di Aula Kantor Imigrasi.
Baca Juga:
Saat sejumlah Imigran berada di Aula Kantor Imigrasi, Rabu (15/9) pagi sekitar pukul 09.00 dua Imigran yang sedang dalam pengawasan di ruang Aula Kantor Imigrasi juga melarikan diri.
Baca Juga:
Menurutnya, ada 11 orang Imigran yang kabur dari Hotel Duta, Rabu dini hari dan dua Imigran lainnya kabur dari Aula kantor Imigrasi Palu. “Di sampai tadi pagi (kemarin, red) total yang melarikan diri ada 13 orang. Namun seorang Imigran atas nama Ghulam Hussain Khazarei, sekitar pukul 14.30 sudah ditemukan dan dibawa kembali ke Kantor Imigrasi. Imigran itu dijemput sedang berjalan-jalan di Jalan Monginsidi. Yang lainnya masih dalam pencarian petugas Imigrasi,” ujar tanpa merinci nama WNA yang kabur.
PALU – Sebanyak 12 Warga Negara Asing (WNA) asal Afganistan yang dalam pengawasan Kantor Imigrasi Palu, Rabu (15/9) melarikan diri dari hotel
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah