12 Inovasi Pelayanan Publik Indonesia akan Diikutkan di Ajang UNPSA 2021
UNPSA 2021 mengangkat empat kategori. Pertama, fostering innovation to deliver inclusive and equitable services for all including through digital transformation. Kedua, enhancing the effectiveness of public institutions to reach the SDGs.
Ketiga, promoting gender-responsive public services to achieve the SDGs. Terakhir, institutional preparedness and response in times of crisis.
KemenPAN-RB selaku fasilitator untuk UNPSA 2021 telah menyeleksi inovasi-inovasi yang bisa diajukan dalam UNPSA 2021 dengan beberapa kriteria, di antaranya memiliki dampak yang besar dan luas.
“Artinya, kalau inovasi tesebut dari rumah sakit bukan rumah sakit tersebut yang merasakan impact-nya, tetapi impact tersebut luas untuk wilayah kabupatennya, dan provinsinya,” tutur Imanuddin.
Selain itu, inovasi-inovasi tesebut merupakan inovasi yang telah diimplementasikan minimal dua tahun, dan sesuai dengan kategori UNPSA 2021. (esy/jpnn)
Indonesia kembali mengirimkan 12 inovasi pelayanan publik di ajang dunia UNPSA 2021
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Gelar Rapat Uji Coba SIOLA dan SILENTIK BRIN untuk Optimalkan Pelayanan Publik
- Layanan Terbaik Pengelola Zakat, Raih Penghargaan Tertinggi Ombudsman
- Wamendagri Ribka Haluk Tekankan Pentingnya Konsistensi Kepala Daerah Berinovasi
- Wamendagri Ribka Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Inovasi Pemerintahan
- Kinerja Pelayanan Publik Pemda di Jateng Oke, Ombudsman Beri Apresiasi
- Pemerintah Daerah Diminta Mempermudah Pelayanan Lewat Cara ini