12 Jemaah Haji Masih Tertinggal di Arab Saudi
jpnn.com, BOYOLALI - Sebanyak 12 jemaah haji asal Debarkasi Surakarta Jawa Tengah masih tertinggal di Tanah Suci.
Para jemaah itu karena sakit dan sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Arab Saudi.
"Ada 12 haji yang masih tertinggal di Arab Saudi, karena mereka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Arab Saudi," kata Kepala Sub Bagian Penerangan, Humas, dan Protokol Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surakarta Agus Widakdo, di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, Senin.
BACA JUGA : Arab Saudi Tangkap 181 Jemaah Haji Ilegal Asal Indonesia
Menurut dia, dari data yang diterima 12 haji yang masih tertinggal dengan kelompok terbangnya tersebut yakni Padchurrodji Romli Mucharar (82) kloter 9 dari Kabupaten Klaten yang menjalani perawatan di RS King Abdullah Jedah, Siswo Diharjo Sopawiro (79) kloter 15 asal Temanggung, di RS King Abdul Azis Mekah.
Selain itu, Diwono Asmorejo Karto Sentono (70) kloter 19 asal Kabupaten Temanggung, di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekah, Sadir Al Ahmad Wahyudi (65) kloter 35 asal Wonosobo di KKHI Mekah, Rasmudi Kasmuti Ahmad (70) kloter 43 asal Batang, di KKHI Mekah, Sukardji Satar Kromo Rejo (62) kloter 43 asal Batang di KKHI Mekah.
BACA JUGA : Haji Jarwani Mat Kabari Belum Boleh Pulang dari Tanah Suci
Selain itu, Kusnijati Rapian Sakib (61) kloter 48 Kota Tegal di RS King Abdullah Jedah, Dachri Warmo Umar (72) kloter 51 asal Pemalang, di RS Uhud Medinah, Sulastri Kholil Maksum (68) kloter 58 asal Pati RS King Fahd Medinah, Pudji Astuti Suryomijarjo (70) kloter 70 asal Banyumas, di RS Al Anshor Medinah, Hanief Hardyanto Makmoer (80) kloter 72 asal Banjarnegara, di RS Uhud Medinah.
Jika kegiatan pemulangan jemaah haji sudah selesai akan dipulangkan dengan pesawat terbang reguler ke Indonesia.
- Dubes Arab Buka Peluang Investasi untuk BPKH Indonesia di Tanah Suci
- Didirikan Muhammad Husni Ali Hasan, Mutawiffmu Siap Memandu Jemaah Haji dan Umrah
- BPKH Jadikan Ijtima Ulama Referensi Tata Kelola Dana Haji
- BPKH Naikkan Distribusi Nilai Manfaat Jemaah Haji Tunggu Jadi Rp 4,4 Triliun pada 2025
- Cerita Bahagia Jemaah yang Tuntaskan Ibadah Haji 2024
- Pansus DPR Mencium Dugaan Manipulasi Data Haji Khusus, Ya Tuhan