12 Kamera E-TLE Dirusak Perusuh Saat Demo UU Cipta Kerja
![12 Kamera E-TLE Dirusak Perusuh Saat Demo UU Cipta Kerja](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/10/30/kamera-pengawas-atau-closed-circuit-television-cctv-terpas-18.jpg)
jpnn.com, BEKASI - Sebanyak 12 kamera tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) di DKI Jakarta dirusak pericuh pada unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja beberapa hari lalu.
"Kamera E-TLE ada 12 titik yang dirusak," Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Gerbang Tol Cikunir 2, Bekasi, Jawa Barat, Jumat.
Sambodo mengatakan seluruh kamera tilang elektronik tersebut saat ini dalam perbaikan. Proses perbaikan segera selesai dalam waktu dekat.
"Saat ini masih dalam proses perbaikan, mungkin dalam waktu dekat ini sudah selesai," katanya.
Dia menjelaskan kamera yang mengalami kerusakan sebagian besar berada Jalan MH Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman. Jenis kerusakannya juga bervariasi.
"Ada yang memang panelnya rusak. Ada yang didorong sehingga posisinya (berubah). Ada yang kabelnya putus dan sebagainya," kata Sambodo.
Pelaku perusakan tersebut diduga adalah pericuh dan provokator yang menyusup ke unjuk rasa yang awalnya berjalan damai namun berakhir ricuh akibat ulah penyusup tersebut.
Sejumlah terduga pelaku perusakan saat ini sudah ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dan masih terus dilakukan penyelidikan untuk mencari pelaku-pelaku lainnya.
Sebanyak 12 kamera tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) di DKI Jakarta dirusak perusuh pada unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja beberapa hari lalu.
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap
- Ini Kode yang Dipakai Pelaku Agar Bisa Ikut Pesta Seks Sesama Jenis di Jaksel, Oalah
- Info Terkini dari Kombes Ade Soal Kasus Pesta Seks Sesama Jenis di Jakarta Selatan
- Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Bakal Dipecat? Propam Periksa AKBP Gogo
- AKBP Bintoro Ditahan Propam Polda Metro Jaya
- Eks Kasatreskrim Polres Jaksel Dilaporkan Atas Dugaan Pemerasan