12 Korban Sulit Diidentifikasi, Dua Desa Diisolasi

12 Korban Sulit Diidentifikasi, Dua Desa Diisolasi
12 Korban Sulit Diidentifikasi, Dua Desa Diisolasi
Namun dari 12 korban tewas itu, hanya 3 yang teridentifikasi. Masing-masing  Marhadan (35) bin Samsunir Warga Dusun jembat Besi Desa Gunung Terang Kecamatan Kalianda, kemudian Jahya (30) bin Abdullah warga Desa Jati Permai Kecamatan Kalianda dan  Alwin (35) bin Solihin warga Desa Tajimalela, Kalianda. Sementara, korban tewas yang bentrok pada hari kedua (29/10) belum teridentifikasi.

Ke-12 warga tewas ini kondisinya mengenaskan hingga sulit dikenali. Sedangkan versi warga setempat, ada dua korban dengan kondisi terpenggal.

"Jenazah korban masih di rumah sakit. Masyarakat yang kehilangan keluarganya akan dibawa ke rumah sakit untuk melihat jenazah itu, untuk mengidentifkasi korban," ungkap Kapolres Lamsel, AKBP Tatar Nugroho kepada  wartawan saat di Desa Sidoreno, kemarin.

Mantan Kapolres Lampung Barat (Lambar) ini juga menegaskan, Desa Sidoreno dan Balinuraga untuk sementara diisolir sampai situasi benar-benar normal. Sementara penempatan personil akan dilakukan sampai situasi benar-benar kondusif.

WAYPANJI - Situasi Desa Balinuraga dan Desa Desa Sidoreno, Kecamatan Way Panji, Lamsel, hingga Selasa (30/10), berangsur normal. Tidak ada lagi kerumunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News