12 Pelajar Dicoret Ikut UN
Rabu, 14 Maret 2012 – 12:40 WIB
JAYAPURA - Ujian Nasional (UN) tahun 2012 ini diwarnai dengan temuan memprihatinkan. Ditengarai ada 12 siswa terlibat pemalsuan ijazah ketika hendak masuk SMP dan SMA/SMK, sehingga mereka tidak diperkenankan untuk mengikuti Ujian Nasional tahun 2012 ini, padahal mereka sudah terdaftar sebagai peserta UN 2012. Dia memberikan contoh ada siswa yang terdaftar sebagai peserta UN 2012 tetapi nomor kepersetaan siswa tersebut rupanya sudah dimiliki oleh orang lain atau nomornya sama dengan nomor siswa yang sudah pernah mengikuti UN. Di mana nomor peserta yang tertera dalam Surat Keterangan Hasil Ujian Akhir Sekolah (SKHUN) ternyata atas nama lain.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura Robert J Betaubun,S.Pd,M.Pd yang ditemui Cenderawsih Pos (Group JPNN) mengakui hal itu. "Memang ada sejumlah siswa kami hapus namanya dari daftar peserta Ujian Nasional tahun 2012 ini," katanya.
Baca Juga:
Para siswa yang dihapus namanya dari daftar peserta UN 2012 itu ada 8 orang untuk SMP dan 4 orang untuk siswa SMA/SMK di Kota Jayapura. Dijelaskannya, bahwa berdasarkan hasil sistem validasi ijazah secara on line yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional termasuk Kota Jayapura ditemukan tentang adanya sejumlah siswa yang ditengarai menggunakan ijazah palsu.
Baca Juga:
JAYAPURA - Ujian Nasional (UN) tahun 2012 ini diwarnai dengan temuan memprihatinkan. Ditengarai ada 12 siswa terlibat pemalsuan ijazah ketika hendak
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Akui Guru Tak Tergantikan Teknologi, Ada Kabar Gembira Bagi yang Belum Sarjana
- Dosen dan Mahasiswa HI Paramadina Kolaborasi Luncurkan Buku Terbaru
- SMP SIS Cilegon Jadi Sekolah Pertama Berstandar Internasional di Banten Utara
- UAC Mojokerto Perkuat Kolaborasi Pemerintah dan Akademisi dalam ICORCS 2025
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru