12 Pelajar Dicoret Ikut UN
Rabu, 14 Maret 2012 – 12:40 WIB
"Pendeknya setelah kita validasi ternyata nomor peserta UN siswa tersebut adalah atas nama orang lain. Itu artinya siswa tersebut ketika dia masuk SMP menggunakan ijazah orang lain," jelasnya.
Yang aneh, tak hanya nomor yang ada dalam SKHUN yang sama, tetapi juga nilai akhir yang ada dalam SKHUN itu juga sama persis dengan yang ada dalam ijazah anak yang bersangkutan. Sehingga ditengarai anak atau siswa tersebut kemungkinan menggunakan ijazah palsu ketika hendak masuk SMP. "Karena itu, panitia sudah pending siswa ini dan tidak diperbolehkan mengikuti Ujian Nasional," katanya.
Kata Betaubun, kasus yang sama bukan hanya terjadi pada satu anak tetapi pada 7 siswa SMP lainnya yang tersebar di Kota Jayapura. Begitu juga dengan SMA/SMK ditemukan sebanyak 4 anak ditengarai terlibat hal yang sama sehingga panitia UN 2012 tidak memperkenankan siswa tersebut untuk mengikuti UN 2012.
Selain masalah tersebut, temuan lainnya dari hasil validasi itu adalah adanya siswa yang ketika masuk SMP menggunakan Ijazah Paket B, dan ketika siswa tersebut masuk SMP tersebut, ijazah paket B-nya belum keluar nanti setahun kemudian, tetapi anak ini tetap bersekolah hingga akhirnya sekarang duduk di kelas III dan terdaftar sebagai peserta UN 2012.
JAYAPURA - Ujian Nasional (UN) tahun 2012 ini diwarnai dengan temuan memprihatinkan. Ditengarai ada 12 siswa terlibat pemalsuan ijazah ketika hendak
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan