12 Pelajar Dicoret Ikut UN
Rabu, 14 Maret 2012 – 12:40 WIB
"Hanya saja, siswa ini sementara kita pending dan tidak diperkenankan mengikuti UN 2012 karena kalau dilihat dari tahunnya, siswa itu belum saatnya mengikuti UN, dan kita akan ikutkan di UN tahun 2013 nanti. Dia kan masuk 2009, tidak seharusnya ikut UN 2012," jelasnya.
Namun masalah yang terakhir ini tidak disebut pemalsuan ijazah, hanya kesalahan administrasi sehingga anak tersebut masih bisa mengikuti UN tahun depan 2013. Terkait dengan adanya indikasi pemalsuan ijazah tersebut, Betaubun menyerahkan sepenuhnya pada yang berwenang. "Kami hanya penyelenggara pendidikan, dan tentu saja kami juga sangat menyayangkan masalah ini. Kami hanya bisa menyerahkan masalah ini pada yang berwenang," katanya.
Para siswa yang ditengarai terlibat itu dengan sendirinya sudah tidak bisa mengikuti UN, bahkan diancam akan dikeluarkan dari sekolah. "Mereka mungkin bisa mengikuti ujian tetapi ujian paket. Karena aturan nasional nama yang tidak masuk dalam data base UN maka tidak bisa ditolerir," tandasnya. (ta/fud)
JAYAPURA - Ujian Nasional (UN) tahun 2012 ini diwarnai dengan temuan memprihatinkan. Ditengarai ada 12 siswa terlibat pemalsuan ijazah ketika hendak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan