12 Perguruan Tinggi Berebut Dua Tiket Kompetisi Dunia di Bangkok
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 24 tim dari 12 perguruan tinggi top di Indonesia adu kemampuan di ajang kompetisi nasional, MonsoonSIM Enterprise Resource Planning 2017.
Mereka akan memperebutkan dua tiket dalam kompetisi serupa tingkat dunia pada 6-8 Oktober mendatang di Bangkok, Thailand.
"Kompetisi ini sudah kami gelar dua kali di Indonesia. Kali ini kami menggandeng Podomo University sebagai tuan rumah. Yang ikut kompetisi ini berasal dari perguruan tinggi negeri maupun swasta top di Indonesia, seperti UNY, UI, Usakti, SH Unggul, Universitas Pasundan, tuan rumah sendiri, dan lainnya," kata Abdy Taminsyah dari Moonson Academy di sela-sela kompetisi, Kamis ( 24/8).
Dia menjelaskan MonsoonSIM adalah sebuah aplikasi "business process" yang diperkenalkan oleh Monsoon Academy.
Aplikasi ini berbasis Enterprise Resource Planning (ERP) yang dikemas dalam bentuk simulasi permainan (gaming simulation).
Di ajang itu mahasiswa belajar mengenai seluruh proses bisnis (keuangan, penjualan, pembelian, pemasaran, inventory, produksi, customer service, human resources, dan lain-lain).
Metode ini sudah digunakan universitas di negara-negara maju sebagai salah satu alat bantu pengajaran, terutama untuk Program Studi Akuntansi.
"Generasi Y tidak suka dijejali dengan berbagai teori. Mereka senang bila belajarnya lansung praktik. Monsoon Academy mengembangkannya dalam aplikasi game. Jadi mahasiswa belajar sambil bermain," tuturnya.
Sebanyak 24 tim dari 12 perguruan tinggi top di Indonesia adu kemampuan di ajang kompetisi nasional, MonsoonSIM Enterprise Resource Planning 2017.
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan