12 Ribu Tenaga Pendamping Desa Segera Bertugas
jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) segera menempatkan 12 ribu pendamping desa di sejumlah lokasi di Indonesia. Penempatan dilakukan setelah sebelumnya Kementerian DPDTT merekrut tenaga pendampingan desa sesuai amanat Undang-Undang Nomor 6 tahun 2015 tentang Desa, yang kemudian dilaunching keberadaannya pada Kamis (2/7).
“Launching pendamping sebagai implementasi cita-cita UU No.6 tahun 2015 tentang Desa. Diharapkan dengan adanya tenaga pendamping, memberi akselerasi pelaksanaan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” ujar Menteri DPDTT Marwan Jafar.
Menurut Marwan, sesuai Peraturan Menteri DPDTT Nomor 3 tahun 2015 tentang Pendampingan Desa, tenaga penamping berperan mengawal penggunaan dana desa dan membantu menyusun pelaporan dana desa. Langkah tersebut menyusul setelah sebelumnya pemerintah mengucurkan dana desa.
"Sekarang jumlahnya (pendamping desa,red) baru 12 ribu, karena menggunakan eks PNPM (tenaga pendamping Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan,red).
Nanti 2016 akan bertambah. Kami sudah melakukan rekrutmen secara nasional kurang lebih 46 ribu, masing-masing pendamping membawahi 3 desa. Tahun berikutnya, baru kami implementasikan satu desa, satu pendamping," ujar Marwan.
Dengan adanya tenaga pendamping, Marwan optimistis nantinya penggunaan dana desa dapat tepat sasaran.
"Dana desa bisa digunakan dalam dua hal, pertama untuk pembangunan infrastruktur dan kedua pemberdayaan masyarakat," ujar menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.(gir/jpnn)
JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) segera menempatkan 12 ribu pendamping desa di sejumlah lokasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Puluhan Warga Keracunan Makanan di Ponorogo, 1 Orang Meninggal, Polisi Turun Tangan
- Gaungkan Kebijakan Efisiensi Anggaran, Istana Tetap Gelar Retret Kepala Daerah, Ini Alasannya
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Cilegon, Identitas Belum Diketahui
- Merayakan Imlek di Vihara Amurva Bhumi, Raja Juli Tanam Delapan Pohon Karet