12 Rumah di Cianjur Terendam Banjir, 1 Madrasah Roboh, Puluhan Warga Mengungsi
"Kami belum bisa memastikan sampai kapan air akan surut dan warga mengungsi karena hujan kembali turun deras sejak siang hingga sore hari,” katanya.
Untuk antisipasi, kata dia, pihaknya meminta warga untuk bertahan di pengungsian karena ditakutkan banjir susulan kembali terjadi.
Kapolsek Campaka Iptu Agus menjelaskan akibat banjir bandang membuat bangunan madrasah roboh tertimpa pohon yang tumbang tergerus air bah.
Selain itu, lebih dari dua hektare sawah terancam gagal panen karena terendam banjir.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Namun, pihaknya masih mendata berapa rumah yang terdampak lainnya.
"Kami bersama petugas dari BPBD masih melakukan pendataan, sementara tercatat 12 rumah terendam banjir dan puluhan lainnya terancam, satu madrasah roboh tertimpa pohon tumbang dan lebih dari dua hektare sawah gagal panen," katanya.
Hingga saat ini, tambah dia, petugas gabungan bersama sukarelawan masih siaga dan waspada, serta segera mengevakuasi warga ketika air sungai kembali meluap.
Sebanyak 12 rumah di Cianjur terendam banjir, satu madrasah roboh tertimpa pohon tumbang dan lebih dari dua hektare sawah gagal panen.
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan
- NIPPON PAINT Meluncurkan Spotless Plus Series, Rumah jadi Lebih Sehat