12 Warga AS dan 1 Kanada Tewas
Aksi Bom Bunuh Diri Taliban
Senin, 31 Oktober 2011 – 22:44 WIB
Intensitas serangan pemberontak Afghanistan di Kabul menurun tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu. Namun, Taliban dan jaringan Haqqani Pakistan, yang saling berkaitan, tetap mampu menerobos pertahanan Kabul. "Militan bisa jadi beruntung satu kali. Kami beruntung setiap hari," ujar komandan NATO.
September lalu Haqqani melancarkan serangan ke Kedutaan Besar Amerika dan markas besar pasukan bantuan internasional (Isaf) yang baru bisa dipatahkan 20 jam kemudian.
Taliban mampu dipukul mundur di selatan Afghanistan, yang menjadi basis kekuatan tradisional mereka. Namun, masih ada beberapa titik api di sana dan di timur Afghanistan. Untuk menghadapi tentara internasional, Taliban selalu mengubah taktik. (cak/c6/ami)
LONDON - Serangan mematikan oleh militan Taliban kembali mengagetkan pasukan koalisi di Afghanistan. Seorang pelaku bom bunuh diri menabrakkan mobil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X