12 Warga Kalteng Korban Pemerasan Modus VCS, AKBP Erlan Berpesan Begini
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Warga Kalimantan Tengah (Kalteng) banyak yang jadi korban pemerasan dengan modus video call s*ks (VCS).
Sepanjang Januari-April 2023 ada 12 orang yang mengaku telah diperas.
Dari semua korban itu, ada lima korban laki-laki. Profesi mereka pun beragam, bahkan lima orang adalah PNS.
Menurut Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Erlan Munaji, pada Januari ada tiga orang jadi korban pemerasan modus VCS itu.
Lalu, dua orang lagi Februari, empat korban terjadi Maret, dan tiga lainnya April. Para korbannya rata-rata berusia 25-45 tahun.
"Jadi modus pelaku ini biasanya berkenalan dengan korbannya di media sosial dan memberikan rayuan hingga korbannya jatuh cinta dengan pelaku," ujar AKBP Erlan di Palangka Raya, Rabu (10/5).
Dia menyebut para korban sudah mengadukan masalah mereka ke Polda Kalteng dalam rangka konsultasi dan minta solusi atas masalah itu.
Erlan menjelaskan setelah para pelakunya dapat meyakinkan korban masuk perangkap cinta, pelaku lantas mengajak korbannya melakukan VCS.
AKBP Erlan Munaji berpesan begini setelah 12 warga Kalteng mengadu jadi korban pemerasan dengan modus VCS. Kerugian korbannya ada yang sebegini.
- Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Bakal Dipecat? Propam Periksa AKBP Gogo
- Minta Polisi Pemeras Bos Prodia Dipecat, Sahroni: Malu-maluin Institusi!
- ASN Diminta tak Menambah Hari Libur, Patuhi Ketentuan Jam Kerja
- 9 Tuntutan ASN PPPK & Honorer kepada Pemerintah, Lebih Menohok
- Honorer K2 Teknis Bersurat Kepada Prabowo, Minta Diangkat PNS
- AKBP Bintoro Ditahan Propam Polda Metro Jaya