12 Warga Rohingya Tewas Ditembak
Kamis, 28 Februari 2013 – 09:17 WIB
LHOSEUMAWE--Kisah pilu menyertai perjalanan 121 manusia perahu asal Rohingya. 10 hari sebelum terombang-ambing di perairan Aceh Utara dan diselamatkan petugas imigrasi, ternyata jadi korban kebiadaban tentara otoritas Thailand. Penumpang kapal ditembaki hingga 12 nyawa melayang, selanjutnya terpaksa di buang ke tengah laut. Menurut pria asal Desa Raya Zadim Fara salah satu perkampungan etnis Rohingya di Distrik Arakan, Myanmar itu, mengaku otoritas Thailand juga mengambil dan membuang semua logistik, diantaranya makanan, pakaian dan air minum yang disimpan dalam boat ke laut. Saat diseret ke tengah laut, mereka semua pasrah dan tidak berani melawan karena takut ditembak.
Informasi tersebut berdasarkan hasil wawancara Metro Aceh (Grup JPNN), dengan sejumlah pengungsi yang kini ditampung di Penampungan sementara Kantor Imigrasi Lhokseumawe di Peuntut, Kecamatan Blang Mangat, Rabu (27/2).
Baca Juga:
“Awalnya kami berjumlah 133 orang, 12 diantaranya tewas ditembak polisi Thailand yang berada di laut, boat kami yang besar diganti dengan boat kecil tanpa mesin kemudian diseret ke tengah laut, setelah itu ditembak dari jarah jauh, semua yang tewas adalah laki-laki dewasa, sedangkan anak-anak dan wanita semua selamat,” ujar Farid Alam (21) terbata-bata dengan dialek melayu Malaysia.
Baca Juga:
LHOSEUMAWE--Kisah pilu menyertai perjalanan 121 manusia perahu asal Rohingya. 10 hari sebelum terombang-ambing di perairan Aceh Utara dan diselamatkan
BERITA TERKAIT
- 3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur
- Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar
- Jadwal Keberangkatan Kereta Api Stasiun Bandung Berubah, Ini Daftarnya
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal
- Honorer Database BKN Menolak jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh