120 Personel Brimob Jabar BKO ke Papua
jpnn.com - jpnn.com -Sebanyak 120 personel Brimob dari Polda Jawa Barat di-BKO (bantuan kendali operasi) ke Polda Papua. Pasukan yang dipimpin Iptu F. Caniago ini akan menggantikan personel Brimob dari Kalimantan Barat, untuk wilayah tugas Kabupaten Puncak dan Puncak Jaya.
Mereka juga akan dilibatkan dalam pengamanan Pilkada serentak di Papua.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, mengatakan, mereka akan ditugaskan di beberapa pos seperti Pos Sinak, Pos Illu dan Pos Ilaga, Kabupaten Puncak dan Puncak Jaya untuk menggantikan anggota Brimob Polda Kalimantan Barat yang telah bertugas selama enam bulan.
“120 personel ini akan dibagi ke Kabupaten Puncak dan Puncak Jaya guna menggantikan personel kami yang telah bertugas selama enam bulan di sana, mereka ini juga akan diplot untuk pengamanan Pilkada untuk daerah Puncak Jaya,” ungkapnya Waterpauw, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Senin (9/1).
Kapolda mengingatkan kepada seluruh anggota untuk tetap melaksanakan apa yang telah diberikan oleh pimpinan kesatuan dalam hal ini Kasat Brimob Polda Papua pada saat pembekalan sehingga dalam melaksanakan tugas bisa berjalan dengan baik.
Waterpauw juga menegaskan bahwa situasi saat ini di tempat tugas dari waktu ke waktu lebih baik karena komunikasi yang dibangun antaranggota Polri dan masyarakat.
“Kami inginkan agar apa yang dilakukan oleh personel BKO yang lama bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi, terutama bagaimana membangun komunikasi dengan masyarakat di sana,”pungkasnya. (jo/tho/jpnn)
Sebanyak 120 personel Brimob dari Polda Jawa Barat di-BKO (bantuan kendali operasi) ke Polda Papua. Pasukan yang dipimpin Iptu F. Caniago ini akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- Tim Jihandak Turun Tangan Sisir Sejumlah Gereja
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024