120 Ribu Warga Jatim Terancam Kebutaan
jpnn.com, SURABAYA - Jumlah kasus kebutaan akibat katarak di Jawa Timur kini terus bertambah.
Hingga November 2017 ini, lebih dari 120 ribu orang dari 40 juta penduduk Jawa Timur, terancam kebutaan karena katarak.
Menurut Kolonel Laut (k) dr. Sapta Prihartono Sp.b Wakamed RS TNI AL dr Ramelan Surabaya, dari data Persatuan Dokter Mata Indonesia, Perdami, Jawa Timur, sebanyak 4,4 persen dari 40 juta penduduk Jawa Timur mengalami kebutaan karena katarak.
"Selain faktor usia, faktor kondisi geografi Indonesia yang beriklim tropis juga menjadi penyebab bertambahnya penderita katarak ini," ujar Sapta.
Dia mengatakan, udara tropis membuat lensa mata cepat keruh karena sering terpapar sinar ultra violet.
Meningkatnya jumlah penderita katarak ini bisa dilihat saat operasi katarak gratis di RS TNI AL dr Ramelan Surabaya.
Hanya dalam kurun waktu tiga hari, sebanyak 547 pasien katarak dari berbagai kabupaten, kota di Jawa Timur mengikuti operasi gratis ini.
Demi kelancaran operasi kataraka ini, RS TNI AL dr Ramelan menyiapkan 29 dokter spesialis mata dibantu perawat.
Udara tropis membuat lensa mata cepat keruh karena sering terpapar sinar ultra violet
- Ketum TP PKK Akan Upayakan Operasi Katarak Gratis Bisa Dilaksanakan di Seluruh Indonesia
- Peringati Hari Ibu, Ketum TP PKK Meninjau Operasi Katarak Gratis, Begini Harapannya
- Sambut Hari Oeang, DJP Banten Gelar Operasi Katarak Gratis
- Arutmin Gelar Operasi Katarak Gratis
- Peringati Hari Lansia Nasional, Bank Mandiri Taspen Gelar Operasi Katarak bertajuk Mantap Melihat
- Sido Muncul dan Kodam VI/Mulawarman Gelar Operasi Katarak Gratis Kepada 75 Pasien di Balikpapan