1.200 Rumah di Lebak Terendam Banjir
jpnn.com, LEBAK - Banjir yang melanda wilayah di Kabupaten Lebak, Banten, merendam sebanyak 1.200 rumah di 14 kecamatan akibat meluap sejumlah sungai setelah curah hujan berlangsung sejak Sabtu (5/12) sore.
"Semua warga korban banjir itu tidak ada yang mengungsi, karena banjir cepat kembali surut," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Pebby Rezky Pratama, Minggu (6/12).
BPBD Lebak menyampaikan informasi kepada aparatur kecamatan, desa dan kelurahan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam sehubungan curah hujan cenderung meningkat.
Selama ini, banjir di Kabupaten Lebak tercatat 1.200 rumah terendam tersebar di 14 kecamatan, 37 desa dan 29 rumah kondisinya rusak berat serta ringan.
Selain itu juga banjir tersebut menimbulkan kerusakan infrastruktur di antaranya jalan kabupaten sepanjang 10 meter dan jalan poros desa 10 meter ambles serta satu unit jembatan gantung roboh.
Banjir juga mengakibatkan sebanyak tiga orang hanyut terbawa arus Sungai Cilangkahan dan dua di antaranya ditemukan selamat serta seorang masih dalam pencarian tim evakuasi.
Ketinggian banjir itu berkisar antara 1,5 meter sampai 2,5 meter dan kebanyakan warga yang dilanda banjir lokasi pemukimannya berada di sekitar aliran sungai.
"Kami minta warga agar meningkatkan kewaspadaan banjir susulan, karena curah hujan cukup tinggi," katanya menjelaskan.
Banjir yang melanda wilayah di Kabupaten Lebak merendam sebanyak 1.200 rumah di 14 kecamatan akibat meluapnya sungai setelah curah hujan.
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Cikarang Bekasi Tergenang, Begini Kondisinya
- Paslon AMAn Pastikan Mengatasi Banjir Pekanbaru dalam Setahun Setelah Terpilih
- Long Storage jadi Cara Pemkot Tangsel Kendalikan Banjir
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem