1.200 Turis Inggris Dikepung Bajak Laut
Jumat, 06 Maret 2009 – 08:39 WIB
Tanda-tanda bahaya sebenarnya sudah ada sejak Selasa pagi (3/3), saat kapal-kapal pembajak muncul dari arah yang tidak diketahui asalnya. Mereka bergerak mendekat dengan cepat. Pihak Perusahaan Fred Olsen Cruise menjelaskan, saat itu juga kru Balmoral langsung melakukan panggilan darurat.
Kru kapal juga sudah meluncurkan kembang api tanda bahaya ke udara. Bahkan, sejumlah awak kapal sudah berusaha membuat senjata mainan dari kayu, berharap agar para pembajak takut melihat para kru yang bersenjata.
Upaya pembajakan tersebut baru bisa diredam ketika kapal Angkatan Laut AS turun tangan. Kapal pesiar yang dikawal ketat oleh tentara AS itu melewati zona berbahaya di Teluk Aden. Balmoral dijadwalkan tiba di Sahalah, Oman, hari ini (6/3).
Menurut data, tahun lalu para pembajak menyerang 130 kapal dagang di Teluk Aden. Itu bertambah dua kali lipat daripada tahun sebelumnya. Mulai April sampai Desember 2008 saja, sudah 42 kapal dibajak di wilayah tersebut. Para pembajak meminta tebusan hingga GBP 100 juta (sekitar Rp 16 miliar). Samudera India saat ini dijaga pasukan militer internasional. (cak/ami)
LONDON - Teror menghantui 1.200 turis Inggris, 95 persennya kalangan lanjut usia. Kapal pesiar Balmoral yang mereka tumpangi menjadi sasaran pembajak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer