122 Tewas Diseret Ombak, 502 Hilang
Sembilan WN Australia dan Satu WN Jepang Selamat
Rabu, 27 Oktober 2010 – 07:41 WIB
Seperti diwartakan, gempa berkekuatan 7,2 SR mengguncang Mentawai dan memicu tsunami. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa berpotensi tsunami namun 25 menit setelah itu peringatan tersebut dicabut. Pusat gempa berada di 3,61 LS - 99,93 BT berkedalaman 10 kilometer. Gempa berlokasi di 78 kilometer barat daya Pagai Selatan, Mentawai.
Baca Juga:
BNPB telah menerapkan status tanggap darurat di wilayah tersebut. BNPB juga telah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) dan pemerintah setempat. Upaya pengiriman bantuan ke lokasi bencana masih terkendala cuaca buruk di perairan laut Mentawai, namun telah berangkat satu kapal membawa bantuan dan relawan serta tim medis.
Sebelumnya, sempat dilaporkan bahwa sembilan warga Australia hilang dan menjadi korban bencana alam itu. Mereka adalah para peselancar yang tengah berada di atas sebuah kapal bernama Southern Cross. Kapal tersebut dinakhodai oleh Chris Scurrah asal Australia dan Akinori Fujita asal Jepang. Delapan warga Australia lainnya yang ikut berada di kapal tersebut adalah Clifford Humphries, Gary Mountford, Christopher Papallo, Alexander McTaggart, Neil Cox, Jeffrey Annesley, Stephen Reynolds dan Colin Steell.
Namun, tadi malam sekitar pukul 21.00 berita itu sudah diklarifikasi. Sembilan WN Australia dan satu WN Jepang itu dilaporkan dalam kondisi selamat. "Sudah ada kontak dengan kapal yang ternyata baru diketahui memiliki alat komunikasi yang buruk dan tidak dilengkapi telepon satelit." Ujar Kepala Badan Provinsi Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Provinsi Sumbar, Harmensyah ketika dihubungi dari Jakarta. menurut dia, yang terjadi hanyalah hilang komunikasi dan dipastikan belum ada warga asing yang menjadi korban. (zul)
JAKARTA - Korban gelombang tsunami yang melanda kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terus bertambah. Hingga tadi malam, komunikasi Badan Nasional
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah