125 Jemaah Haji Indonesia ke Madinah, Begini Persiapan KKHI
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 125 jemaah haji Indonesia pada gelombang kedua menuju Madinah untuk melaksanakan ibadah sunah Arbain, yaitu salat 40 waktu di Masjid Nabawi dan berziarah.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana mengatakan Kementerian Kesehatan mewaspadai gaktor risiko pada jemaah haji.
Untuk itu, lanjut Budi, pihaknya menyiapkan berbagai upaya mitigasi untuk mengawasi kondisi kesehatan jemaah haji di Madinah.
"Fokus kami tetap pada upaya mengawal jemaah haji risti (risiko kesehatan tinggi, red), tidak boleh lengah meskipun puncak hajian sudah selesai," kata Budi, Kamis (21/7).
Diketahui, hingga hari ke-47 operasional haji, 64 jemaah meninggal dunia. Mayoritas jemaah meninggal karena sakit jantung.
Di sisi lain, jemaah haji yang rawat jalan umumnya mengalami batuk, pilek, dan hipertensi.
"Upaya promosi kesehatan akan kami gencarkan dengan pesan-pesan spesifik sampai upaya deteksi dini," ujar Budi.
Upaya pelayanan kesehatan di Kantor Kesehatan Haji (KKHI) Madinah memprioritaskan jemaah haji dengan risiko tinggi.
Sebanyak 125 jemaah haji Indonesia pada gelombang kedua menuju Madinah untuk melaksanakan ibadah sunah Arbain.
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- Pemprov Kaltim Beri Bonus Ibadah Haji Bagi Para Juara MTQ Nasional 2024
- AMPHURI Apresiasi Langkah Prabowo Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan Haji