1.250 Rumah Dibakar, 100 Tewas, 400 Orang Ditangkap
Etnis Rohingya yang ketakutan berusaha melarikan diri ke Bangladesh. Rakhine berbatasan langsung dengan Bangladesh. Namun, pemerintah Bangladesh tidak mau menerima warga Rohingya. Mereka dikembalikan ke Myanmar. Pintu perbatasan ditutup.
PBB sudah meminta Bangladesh membuka pintu perbatasannya dan menerima etnis minoritas di Myanmar tersebut. Namun, sampai berita ini diturunkan, permintaan PBB itu belum ditanggapi.
Etnis Rohingya yang mendominasi wilayah Rakhine bisa dibilang stateless alias tidak memiliki kewarganegaraan. Jumlah mereka mencapai 1,1 juta orang. Pemerintah Myanmar tidak mau mengakui mereka sebagai warga dan menudingnya sebagai penduduk Bangladesh. Di sisi lain, Bangladesh juga tidak mengakui mereka.
Ini bukan kali pertama kericuhan terjadi di Rakhine. Pada 2012, lebih dari 100 orang tewas setelah bentrokan antara warga muslim Rohingya dan penduduk penganut Buddha yang menjadi mayoritas di Myanmar. Gara-gara kejadian tersebut, puluhan ribu warga Rohingya akhirnya tidak memiliki tempat tinggal. (ap/bbc/dw/sha/c17/any/adk/jpnn)
YANGON - Etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar, terlunta-lunta. Rumah mereka rata dengan tanah. PBB menyebut setidaknya 30 ribu orang kehilangan tempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan