1.262 Orang di Secapa AD Positif COVID-19, Begini Kondisi Mereka
Isolasi dan karantina dilakukan di seluruh kompleks pendidikan Secapa AD di Bandung.
Kemudian, dilarang untuk adanya pergerakan orang baik masuk maupun ke luar kompleks.
Pengawasan dilakukan secara ketat oleh unsur kesehatan dari Komando Daerah Militer III/Siliwangi yang memantau terus-menerus sepanjang hari.
Yuri mengatakan pihaknya memastikan tidak akan terjadi penularan keluar komplek Secapa AD karena diberlakukannya penjagaan ketat dalam pelaksanaan karantina kewilayahan secara maksimal.
"Tentunya dengan monitoring yang ketat yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung dan dari kesehatan Komando Daerah Militer III/Siliwangi," tuturnya.
Oleh karena itu, Yuri mengajak masyarakat untuk tetap tenang karena semua ditangani secara profesional dan sesuai standar internasional.
"Kami melakukan karantina wilayah dan kami menjamin sepenuhnya bahwa evaluasi terhadap peserta karantina dijalankan maksimal," ujarnya.
Yuri berharap seluruh keluarga dari para peserta didik Secapa AD yang dikarantina dapat memahami kondisi itu dan masih tetap bisa melaksanakan kontak komunikasi menggunakan telepon atau sarana media lain.
Achmad Yurianto memerinci situasi dan kondisi klaster Secapa AD, setelah ada 1.262 kasus positif COVID-19 di sana.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya