128 Tahun BRI, Hadir untuk Mendorong Inklusi Keuangan sampai Pelosok Negeri
Di mana setidaknya ada tiga tahap pemberdayaan.
Pertama adalah literasi dasar yang di dalamnya mencakup inklusi keuangan dan manajemen keuangan dasar.
Kedua adalah mendesain literasi bisnis, yang didalamnya memiliki peningkatan kapasitas manajerial, membangun legalitas atau kepatuhan, mengembangkan budaya inovasi, membentuk pemahaman industri dan pasar, hingga membentuk kepemimpinan dan pola pikir jangka panjang untuk meningkatkan skala usaha.
Ketiga adalah literasi digital kepada UMKM dengan tujuan go digital, go modern, dan go global. Kemudian dalam peningkatan kapabilitas pemberdayaan perlu juga kapabilitas pembiayaan. BRI dalam hal ini menjadikan pembiayaan bagian dari pemberdayaan.
“Berikutnya adalah kapabilitas channel. Pelaku UMKM yang jumlahnya sangat dominan, membutuhkan channel yang sangat beragam,” ungkapnya.
BRI Group memiliki berbagai channel pemberdayaan yang dapat masuk ke dalam berbagai kategori usaha seperti Rumah BUMN, Inkubasi Universitas, Desa Brilian, LinkUMKM, juga PNM mekaar.
“Lalu, kapabilitas IT yang mengintegrasikan seluruh layanan dan terakhir adalah kapabilitas kolaborasi,” imbuhnya.
Salah satu channel pemberdayaan UMKM yang berdampak besar terhadap inklusi keuangan adalah AgenBRILink.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI selama 128 tahun terus berkomitmen menjadi motor perekonomian melalui perluasan inklusi keuangan.
- Dana Anagata
- Dukungan Diaspora Loan BNI Bikin Restoran Indonesia Dapur Van Java di Perth Siap Ekspansi
- BSN Dongkrak Daya Saing Produk Indonesia di Tingkat Global
- Rayakan 15 Tahun Perjalanan Penuh Inovasi, BUKA Umumkan Penajaman Fokus Bisnis
- Ini Upaya Bea Cukai Kendari untuk Dorong Pengembangan Komoditas Berorientasi Ekspor
- BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Legislator Komisi XI: Sinyal Positif Bagi UMKM