13 Inventor Difasilitasi AII untuk Hilirisasi Hasil Riset Sawit
![13 Inventor Difasilitasi AII untuk Hilirisasi Hasil Riset Sawit](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/03/22/ketua-umum-aii-prof-didiek-hadjar-goenadi-tengah-menjelaskan-bcqw.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 13 inventor periset Grand Riset Sawit (GRS) difasilitasi Asosiasi Inventor Indonesia (AII) untuk hilirisasi hasil penelitian yang didanai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Menurut Ketua Umum AII Didiek Hadjar Goenadi hasil penelitian akan dipromosikan melalui webinar pada 30 Maret mendatang, seputar manfaat teknologi baru untuk kelapa sawit.
"Produknya spesifik karena penelitian tersebut selesai didanai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sejak 2015 hingga 2019," kata Didiek dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (21/3).
Hasil penelitian yang akan dipromosikan, kata Didiek sudah sampai tingkat kesiapan terapan teknologi atau Technology Readiness Level (TRL) 7.
Itu artinya siap dikomersialisasi, tetapi belum sampai produk jadi.
"Masih butuh beberapa penelitian lagi untuk sampai TRL tertinggi, yaitu 8-9," terangnya.
Hal tersebut, kata Didiek, menjadi kendala para inventor dalam komersialisasi produk, berhenti di TRL 7, padahal industri atau investor maunya kerja sama jika hasil penelitian sudah TRL 8-9.
Oleh karena itu, AII membantu para inventor agar tidak terjadi lagi syndrome of the death valley.
Sebanyak 13 inventor difasilitasi Asosiasi Inventor Indonesia (AII) untuk hilirisasi hasil riset sawit
- 4 Pencuri Buah Sawit Pak Kades Baru Akhirnya Diringkus
- Peningkatan Suhu Global Mengancam Perkebunan Sawit, Pakar & Peneliti Cari Solusi di ICOPE 2025
- Hasil Riset: Ini 10 Menteri Terburuk di Kabinet Prabowo
- Pernyataan Sjafrie Sjamsoeddin soal DPN Bisa Mengurusi Hutan dan Sawit Menuai Kritik
- ICOPE 2025 Ajang Merumuskan Keberlanjutan Industri Kelapa Sawit Berbasis Riset & Sains
- Konsistensi GCG Jadi Kunci PTPN IV PalmCo Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi