1,3 Juta Tenaga Kesehatan di Garis Depan Jadi Prioritas
Vaksin AstraZeneca diharapkan tiba pada kuartal kedua tahun 2021 dan Pfizer pada kuartal ketiga, menurut tampilan presentasi yang disampaikan Budi.
Perusahaan-perusahaan tersebut belum bisa dengan segera berkomentar menanggapi pengumuman ini saat dihubungi oleh kantor berita Reuters.
Reaksi dari warga
Photo: Seorang petugas kesehatan memegang sebotol vaksin Pfizer/BioNtech COVID-19 di Brussel, Belgia, 28 Desember 2020. (Supplied: REUTERS/Johanna Geron.)
Kesepakatan vaksin tersebut mendapat reaksi beragam di jalan-jalan di ibu kota Jakarta pada hari Selasa (29/12).
"Ada banyak penyakit yang belum ada obatnya, tetapi sudah ada obat untuk COVID," kata penyiar radio berusia 25 tahun, Cindy Lauw.
"Saya hanya waspada."
Suhaimi, seorang pensiunan berusia 55 tahun, mengatakan dia akan menunggu hasil uji coba, dan berita tentang apakah vaksin itu diizinkan menurut Islam.
Survei bulan Desember oleh lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting menunjukkan, 37 persen dari 1.202 responden bersedia divaksinasi, sementara 40 persen masih akan mempertimbangkannya, sementara 17 persen lainnya akan menolak.
Indonesia akan tandatangani kerja sama vaksin dengan perusahaan Pfizer dan AstraZeneca sambil menunggu izin edar vaksin asal China keluaran Sinovac
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji