13 Ribu Jemaah Umrah di Arab Saudi Akan Dijemput Lion Air
jpnn.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan Lion Air akan mengirim pesawat untuk menjemput sekitar 13.000 jemaah umrah dari Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz (MED), Madinah dan Bandara Internasional King Abdulaziz (JED), Jeddah.
Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan para jemaah yang sudah berada di Jeddah dan Madinah perihal proses kepulangan.
“Lion Air mempersiapkan penerbangan dari Indonesia yang membawa awak pesawat dan tanpa penumpang (ferry flight) guna penjemputan sesuai jadwal,” kata Danang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (28/2).
Dalam mengakomodasi penerbangan penjemputan, Lion Air mengoperasikan armada berbadan lebar (wide body), antara lain Airbus 330-300CEO (berkapasitas 440), dan Airbus 330-900NEO yang memiliki 436 kapasitas kursi.
“Semua armada telah dipersiapkan sesuai standar operasional prosedur, sudah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan laik terbang (airworthy for flight),” kata Danang.
Lion Air akan terus memantau dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan setempat di Arab Saudi serta akan menyampaikan pemberitahuan berdasarkan perkembangan terbaru.
Sebagai informasi, untuk layanan umrah dari Indonesia, Lion Air mengoperasikan rata-rata empat hingga lima kali penerbangan dengan kota asal melalui bandar udara yang mencakup:
Banda Aceh – Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh (BTJ).
Sekitar 13 ribu Jemaah umrah yang masih berada di Arab Saudi akan dijemput Lion Air untuk pulang ke Indonesia.
- AQUA Alirkan Kebaikan Berangkatkan Umrah Marbut di 6 Provinsi
- Bakal Berangkat Umrah, Chikita Meidy Punya Cara Unik Jaga Rumah Tetap Aman
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Ikang Fawzi Berencana Berangkat Umrah Bareng Anak-Anaknya
- Januari 2024, Adi Nugroho Ajak Keluarga Umrah Bareng
- Tebar Reward, PNM Berangkatkan Nasabah Terbaik untuk Ibadah Umrah