13 Rumah Dibakar, Ratusan Warga Mengungsi
Jumat, 09 November 2012 – 07:12 WIB
GUNUNGSUGIH – Pertikaian dua desa yakni Kampung Kusumadadi, Kecamatan Bekri dan Kampung Buyut, Kecamatan Gunungsugih Lampung Tengah membuat Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P bereaksi.
Orang nomor satu di Lampung itu meminta semua pihak untuk menahan diri dan tak gampang marah. Menurutnya, Provinsi Lampung sejak dulu dikenal sebagai negeri yang peramah bukan pemarah.
Baca Juga:
Kerukunan, saling menghargai, dan saling menolong kerap menghiasi pergaulan sehari-hari. Ketika terjadi kesalahpahaman dalam masyarakat, mereka akan duduk bersama dihadapan pemuka adat atau pemuka agama untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Semua diselesaikan dengan kepala dingin.
Namun belakangan, massa menjadi mudah tersulut emosi. ’’Kita harus pintar menghadapi situasi, dan memerangi sikap yang akan merugikan. Sebagai masyarakat Lampung kita memiliki piil pesenggiri yang artinya malu untuk berbuat salah,’’ tegasnya saat menyambut kepulangan jemaah haji asal Lampung Timur di Bandara Raden Inten II, kemarin.
GUNUNGSUGIH – Pertikaian dua desa yakni Kampung Kusumadadi, Kecamatan Bekri dan Kampung Buyut, Kecamatan Gunungsugih Lampung Tengah membuat
BERITA TERKAIT
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap