13 Titik Rawan Longsor di Bengkulu
Senin, 21 Desember 2009 – 08:57 WIB
Dia mengimbau warga yang yang menetap di daerah bantaran sungai meningkatkan kewspdaan. Jarak aman untuk tempat tinggal adalah minimal 10 m dari daerah aliran sungai. Pada beberapa lokasi, lanjut Bambang, jarak aman minimal bisa mencapai 20 m. "Diantaranya untuk aliran sungai Jenggalu," urai Bambang.
Baca Juga:
Langkah pemerintah daerah untuk mengantisipasi antara lain dengan pelapis tebing. Zailis Nawas menjelaskan, BPBD Bengkulu tengah memetakan lokasi yang membutuhkan pelapis tebing untuk diajukan usulan pembangunannya ke pemerintah pusat pada 2010 mendatang.
BPBD sendiri juga memetakan bencana di Bengkulu dibagi menjadi 4 kategori. Yakni tsunami, gempa bumi, banjir dan longsor. Zailis menjelaskan, dari keempat jenis bencana alam tersebut, yang seakan luput dari perhatian adalah bencana longsor. Padahal, ada 13 kawasan di sepanjang jalan negara yang terkategori rawan longsor dan berpotensi menimbulkan kerugian materil bahkan korban jiwa. (beb/sam/jpnn)
BENGKULU-- Berdasarkan hasil pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, di daerah itu ada 13 daerah rawan longsor. Kabid
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng