130 Juta Data Kartu Kredit Dicuri
Rabu, 19 Agustus 2009 – 10:42 WIB
"Penyelidikan kasus ini menandai kelanjutan sukses penegakan hukum dalam kasus kejahatan dunia maya yang dilakukan para hacker di seluruh dunia yang saling bekerja sama," kata Ralph J. Marra Jr., wakil Kejaksaan Agung AS untuk Distrik New Jersey, seperti dikutip The Washington Post.
Baca Juga:
Gonzalez saat ini sudah ditahan di Penjara New York karena keterlibatannya dalam kasus serupa yang tak kalah besarnya yang terungkap tahun lalu. Dia mencuri data sekitar 140 juta kartu kredit yang tersimpan T.J. Maxx, Barnes & Noble, BJ's Wholesale Club, Boston Market, DSW, Forever 21, Office Max, dan Sports Authority.
Seperti dilansir The Guardian, Gonzales yang di dunia maya dikenal dengan nama "soupnazi" adalah mantan informan Secret Service. Dia bekerja untuk badan agen rahasia itu setelah tertangkap pada 2003, juga karena kasus kartu kredit.
Pemerintahan Barack Obama menaruh perhatian besar pada kejahatan dunia maya ini. Karena itu, belum lama ini Obama membentuk sebuah tim khusus yang diberi nama "Cyber Tsar" untuk memberantas kejahatan yang kian meningkat jumlahnya dan melibatkan hacker dari berbagai negara tersebut.
NEW YORK- Albert Gonzalez, tampaknya, bakal menghabiskan hidupnya di penjara. Karena, selain terlibat pencurian data kartu kredit puluhan juta orang
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer