130 Ribu Sekolah Belum Terima Buku Kurikulum Baru
jpnn.com - JAKARTA - Awal penerapan Kurikulum 2013 tahun pelajaran 2014/2015 berjalan dengan timpang. Sebanyak 130 ribu sekolah diantara 390 ribu sekolah sasaran implementasi kurikulum belum mendapatkan kiriman buku baru. Pembelajaran tidak boleh berhenti, sekolah diminta menggandakan sebagian isi buku secara mandiri.
Wakil Mendikbud Bidang Pendidikan Musliar Kasim menuturkan, Kemendikbud tetap mengupayakan target penuntaskan pendistribusian buku hingga 15 Agustus nanti. Menyiasati kekurangan pendistribusian buku itu, Musliar telah mengeluarkan surat edaran khusus. Dalam surat edaran itu, kepala SD diminta menggandakan buku sendiri khusus untuk tema pertama.
Diharapkan setelah tema pertama tuntas, buku kiriman dari percetakan sudah tiba di sekolah. Sedangkan untuk kepala SMP dan SMA serta SMK yang belum mendapatkan kiriman buku baru, diminta untuk berkoordinasi dengan percetakan.
"Setelah buku dari percetakan tiba di sekolah, tolong segera dibayar biaya penggandaannya," ujar Musliar.
Musliar mengatakan bahwa sasaran implementasi kurikulum baru untuk jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP) sebanyak 183.768 unit sekolah. Sedangkan sasaran untuk jenjang pendidikan menengah (SMA dan SMK) berjumlah 206.799 unit sekolah.
"Kalau dipersentase, buku yang sudah terdistribusi sudah mencapai 70 persen dari total sekolah sasaran," kata dia.
Musliar berharap di siswa katu hingga 15 Agustus nanti, buku-buku kurikulum baru sudah terdistribusikan semuanya.
Urusan percetakan hingga pendistribusian buku kuriulum baru ini memang menyita perhatian Kemendikbud. Awalnya percetakan hingga pendistribusian ditargetkan tuntas pada 14 Juli lalu. Tetapi nyatanya meleset dan diperpanjang menjadi 4 Agustus, bertepatan dengan dimulainya belajar efektif setelah libur lebaran. Namun setelah diperpanjang, pencetakan dan pendistribusian buku belum tuntas. Sehingga batas akhirnya diundur lagi hingga 15 Agustus nanti.
JAKARTA - Awal penerapan Kurikulum 2013 tahun pelajaran 2014/2015 berjalan dengan timpang. Sebanyak 130 ribu sekolah diantara 390 ribu sekolah sasaran
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru
- Tingkatkan Literasi Anak, Universitas Bakrie-Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Ekspresi 2025
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Uhamka Resmi Luncurkan UCT, Program Khusus Generasi Milenial dan Alpha
- 4 Jalur Sistem Baru PPDB, Prestasi Non-akademik Ditambah