133 Hektare Lahan di TN Gunung Ciremai Terbakar, Angin Menyulitkan Pemadaman

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 120 personel gabungan masih berjibaku melakukan pemadaman api yang membakar lahan di Taman Nasional (TN) Gunung Ciremai, Provinsi Jawa Barat hingga hari ini, Sabtu (26/8).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut faktor angin menyulitkan penanganan kebakaran yang berada di kawasan tersebut.
"Kecepatan angin menyulitkan para personel untuk memadamkan api. Hembusan angin di daerah itu berubah-ubah," kata Muhari melalui siaran pers, Sabtu malam.
Di samping itu, tantangan yang dihadapi petugas di lapangan yaitu medan berbatu dan terjal.
Api teramati di TN Gunung Ciremai pada Jumat (25/8), pukul 10.30 WIB.
Laporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.
Blok terdampak api berada di Blok Talaga Bogo-Batu Luhur, Batu Kuda, Batu Beuhuengan, Tegal Bodas, Jalan Maling, Panjak Rama, Karang Dinding dan Jalan Bukit Seribu Bintang.
"Luas hutan dan lahan terbakar sekitar 133 hektare," ujar Muhari.
BNPB melaporkan sekitar 133 hektare lahan di TN Gunung Ciremai terbakar sejak Jumat (25/8). Angin menyulitkan pemadaman oleh ratusan personel gabungan.
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Gunung Gede dalam Pengawasan BPBD Cianjur, Ada Apa?
- Korsleting Listrik di Toko Penjual Petasan Jadi Petaka