134 Nyawa Melayang di Pantura

jpnn.com - JPNN.com--Setahun terakhir ini jalur pantai utara (pantura), Kabupaten Situbondo, Jawa Timur masih cukup rawan.
Betapa tidak, jumlah korban tewas di jalanan justru meningkat bila dibandingkan dengan 2015.
Terungkapnya data itu disampaikan Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo dalam rilis tahunan.
Secara terperinci, Kasubbaghumas Polres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo menyebutkan bahwa jumlah kecelakaan pada 2015 mencapai 451 kasus.
Tahun lalu terdapat 369 insiden kecelakaan.
''Angka kecelakaan turun 82 kasus atau 18 persen,'' katanya.
Walau angka kecelakaan menurun, jumlah korban tewas di jalan raya karena kecelakaan justru meningkat.
Pada 2015, korban tewas sebanyak 129 orang. Tahun lalu jumlah korban tewas meningkat menjadi 134 jiwa.
JPNN.com--Setahun terakhir ini jalur pantai utara (pantura), Kabupaten Situbondo, Jawa Timur masih cukup rawan.
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal
- Kurir 12 Kg Sabu-Sabu Kecelakaan di Tol
- Kecelakaan Truk Tabrak Kereta Api di Jember, 1 Tewas
- Detik-Detik Bendum Demokrat Renville Antonio Kecelakaan, Sopir Pikap Tak Punya SIM
- 2 Korban Kecelakaan di Tol Ciawi Teridentifikasi, Polisi Serahkan Jenazah ke Keluarga