136 Putra-putri dari 34 Provinsi Harus Lewati Delapan Tes
jpnn.com - JAKARTA - Proses seleksi nasional Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk upacara kemerdekaan 17 Agustus 2016, telah dimulai. 136 putra-putri terbaik dari 34 provinsi, menjalani serangkaian tes untuk mendapatkan kepercayaan, bertugas di Istana Merdeka.
Menurut Bastaman Harahap, Kabid Kaderisasi dan Pendayagunaan Kepemimpinan Kemenpora, seleksi dilakukan untuk mendapatkan 68 Paskibraka terbaik.
"Nanti yang 68 tidak ditugaskan di Istana, akan ditugaskan jadi Paskibraka di provinsi masing-masing," katanya, usai tes kesehatan 136 Paskibraka di RSON Kemenpora, Jakarta, Jumat (22/7) petang.
Dalam seleksi Paskibraka tahun ini, tak ada perubahan tes yang dilakukan. Total ada delapan tes yang harus dijalani oleh 136 siswa yang seluruhnya kini duduk di kelas XI SMA.
Meliputi tes parade, pasukan baris-berbaris, jasmani, psikotest, kesehatan dan kebugaran, pengetahuan umum, kesenian daerah, dan wawancara.
Pihak-pihak yang melakukan tes selain dari pihak RSON Kemenpora, ada juga dari Garnisun Tetap-1 Jakarta, BNN, Kemenlu, Lembaga Psikologi alumnus UI, Kemendikbud, dan Kemensetneg.
"Mereka akan dites sampai 25 Juli nanti. Setelah itu, akan diumumkan pada keesokan harinya siapa yang akan ditugaskan di Istana untuk 17 Agustus," tegas lelaki berkumis itu.
Setiap provinsi dalam seleksi nasional kali ini mengirimkan empat wakil, terdiri dari dua putradan dua putri. Nantinya, setiap provinsi akan menyisakan satu putra dan putri yang akan digembleng dalam karantina Paskibraka nasional.
JAKARTA - Proses seleksi nasional Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk upacara kemerdekaan 17 Agustus 2016, telah dimulai. 136 putra-putri
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad