13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir

13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
Penyaluran bantuan sembako untuk korban banjir di Kabupaten OKU, Sumsel. (ANTARA/Edo Purmana/24)

jpnn.com - BATURAJA - Sebanyak 13.600 rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, terdampak bencana banjir.

"Jumlah korban terdampak terus bertambah. Hingga hari ini tercatat sebanyak 13.600 rumah warga dengan jumlah sekitar 50 ribu jiwa yang terdampak banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Januar Efendi di Baturaja, Sabtu (18/5).

Januar mengatakan bahwa pascabanjir pihaknya terus melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak bencana alam akibat luapan Sungai Ogan tersebut.

Adapun wilayah terdampak banjir meliputi tujuh kecamatan, yaitu Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Sosoh Buay Rayap, dan Semidang Aji.

Menurut dia, dari jumlah tersebut, tiga rumah di antaranya mengalami rusak berat, satu rumah rusak sedang, dan 71 rumah rusak ringan.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, sebagian besar warga yang terdampak bencana sempat mengungsi karena rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian mencapai dua meter.
Untuk membantu warga, Pemerintah Kabupaten OKU mendirikan posko pengungsian di beberapa titik guna menampung korban banjir yang dilengkapi dengan dapur umum.

"Sebagian besar warga saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing karena banjir mulai surut. Memang ada beberapa wilayah yang masih kebanjiran seperti Kecamatan KPR, namun aktivitas masyarakat berangsur normal," ujarnya.

Saat ini, pihaknya sedang fokus mendistribusikan bantuan logistik untuk seluruh korban banjir di wilayah itu guna meringankan beban setelah dilanda bencana alam.

Sebanyak 13.600 rumah warga di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, terendam banjir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News