138 CJH Batal Berangkat
Karena Belum Mendapatkan Visa
Senin, 08 November 2010 – 07:39 WIB
Menurut pengasuh Pesantren Terpadu Daarul Muttaqien itu, kabar kenaikan biaya pengurusan visa itu ia dapatkan pada Senin (01/11) lalu. Agar para CJH tidak kaget, pihaknya langsung mengumpulkan mereka di Pesantren Daarul Muttaqien pada Selasa (02/11) . Shofwan menyatakan, itu sebagai tangungjawabnya kepada para CJH. Jika tidak segera dikumpulkan, ia takut CJH akan semakin kecewa.
Baca Juga:
Kenaikan itu betul-betul diluar dugaan, dan sangat menyulitkan pihak KBIH. Pihaknya juga sudah berusaha agar para jamaah bisa berangkat tahun ini. Namun, usaha itu gagal, walaupun pihaknya bersedia membayar kenaikan visa itu, tapi kedutaan besar Arab Saudi tetap tidak mau mengeluarkan visa. Akhrinya, pihak KBIH memutuskan untuk mengumpulkan para jamaah kemarin, dan mengumumkan bahwa mereka batal berangkat tahun ini.
Ini baru pertama kali, pihaknya mendapatkan masalah seperti itu. Pada tahun-tahun sebelumnya, pemberangkatan CJH berjalan dengan lancar, tidak ada kendala dalam pengurusan visa. Menurutnya, KBIH Jabal Rahmah tidak bisa berbuat apa -apa jika pihak pemerintah Arab Saudi tidak mengeluarkan visa untuk para jamaah.
Pembatalan keberangkatan jamaah haji itu adalah solusi terburuk. Segala usaha sudah dilakukan, tapi pemerintah Arab Saudi tetap tidak mau mengeluarkan visa. Sofwan menyatakan, jika para CJH berangkat pada tahun berikutnya, pihaknya tidak akan menarik biaya tambahan. Tapi, jika mereka ingin mundur dan mencabut biaya, dirinya akan mempersilahkan. Karena itu menjadi hak mereka, pihaknya tidak akan memaksakan CJH untuk berangkat tahun depan.
SURABAYA - Wajah puluhan calon jamaah haji (CJH) tampak muram, mata mereka pun terlihat berkaca -kaca. Perasaan itu timbul setelah mengetahui bahwa
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan