138 CJH Batal Berangkat
Karena Belum Mendapatkan Visa
Senin, 08 November 2010 – 07:39 WIB
Ditemui terpisah, Pembimbing CJH KBIH Jabal Rahmah Usman Ashofi menyatakan, sebenarnya tidak keluarnya visa untuk para jamaah itu bukan hanya disebabkan karena kenaikan visa, karena memang tidak ada kejelasan dari kedutaan besar Arab Saudi. Tidak ada batas minimal atau maksimal untuk CJH non kuota itu juga menjadi penyebabnya. "Tidak ada batasan pasti untuk CJH non kuota," jelasnya. Namun, ia tidak mengetahui alasan pasti kenapa kedutaan tidak mengeluarkan visa untuk para jamaah.
Usman menyatakan, setelah para jamaah gagal berangkat tahun ini, pihak KBIH langsung mengurus pendaftaran bagi para jamaah untuk berangkat pada tahun depan. Pihaknya akan mengumumkan hasil pendaftaran itu kepada para CJH pada 22 November mendatang. "Kami sepenuhnya akan bertangungjawab," terangnya saat ditemui kemarin.
Sementara itu, saat ditemui kemarin para CJH menyatakan bisa menerima pembatalan keberangkat ke tanah suci itu. "Itu semua kehendak Allah," ucap Afrizal, salah satu CJH. Ia menyatakan, pihak pengurus KBIH sudah bekerja maksimal untuk mendapatkan visa. Namun, sampai detik terakhir visa itu belum juga dikeluarkan oleh kedutaan. "Jadi, pada hari ini kami betul-betul tidak bisa berangkat."
Namun, kata Afrizal, KBIH berjanji akan memberangkat para CJH pada 2011. Pria yang berprofesi sebagai kontraktor itu berkomitmen untuk tetap berangkat melalui KBIH Jabal Rahmah. Sekarang para jamaah sedang didaftar ke kementerian agama, dan pada 22 November mendatang CJH akan mendapatkan surat pendaftaran pelaksanaan haji (SPPH).
SURABAYA - Wajah puluhan calon jamaah haji (CJH) tampak muram, mata mereka pun terlihat berkaca -kaca. Perasaan itu timbul setelah mengetahui bahwa
BERITA TERKAIT
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung