139 Personel Polri yang Tertahan di Sudan Bisa Pulang
jpnn.com - jpnn.com - Satgas Garuda Bhayangkara Formed Unit Police (FPU) VIII yang tergabung dalam United Nations Mission in Darfur (UNAMID) akhirnya meninggalkan Darfur, Sabtu (4/3).
Keberangkatan satgas yang dituding otoritas Sudan menyelundupkan senjata api itu, dibenarkan Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul.
"Ya benar. Satgas FPU VIII, sejumlah 139 orang sudah take off dari Bandara El Fasher, Darfur pada pukul 14.00 waktu setempat," kata Martinus melalui pesan yang diterima.
Dijelaskan Martinus, 139 personel Polri itu akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Cawang, Jakarta Timur.
"Rencananya tiba dengan pesawat Jordan Air pukul 10.00 WIB," tambahnya.
Sementara itu, terang Martinus, ada juga rombongan di luar Satgas VIII yang akan menyusul. Mereka adalah tim bantuan hukum Polri yang mendampingi Satgas VIII selama diinvestigasi terkait kepemilikan senjata api.
"Tim Bantuan Hukum Indonesia (TBHI) yang mendampingi Satgas FPU VIII, akan kembali besok dengan pesawat Qatar dan tiba di Jakarta pada Senin pagi," tandas dia. (Mg4/jpnn)
Satgas Garuda Bhayangkara Formed Unit Police (FPU) VIII yang tergabung dalam United Nations Mission in Darfur (UNAMID) akhirnya meninggalkan Darfur,
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Beginilah Derita Anggota Polri saat Tertahan di Sudan
- Tak Ada Bukti Satgas Bhayangkara Bawa Senjata Ilegal
- Tiba di Tanah Air, Anggota Tim FPU VIII Masuk Karantina
- Hamdalah, 139 Polisi Eks FPU di Sudan Tiba di Jakarta
- Sip, Satgas Polri di Sudan Bersih dari Senjata Ilegal
- Polri Belum Bisa Pulangkan 139 Anggotanya dari Sudan