14 Buruh Diamankan, Polisi Terluka
Rabu, 12 Desember 2012 – 08:27 WIB
Selanjutnya, sekitar pukul 15. 300 wib, sebagian buruh tampa dikomando melakukan sweeping terhadap pabrik pabrik yang berada di Tanjung Morwa. Namun, setiba di depan PT Kedaung pasukan security perusahan yang memproduksi barang pecah belah itu, melarang para buruh untuk masuk kelokasi pabrik untuk melakukan sweeping.
Baca Juga:
Akibatnya aksi saling dorong pintu gerbang pabrik PT Kedaung terjadi, pasukan keamanan PT Kedaung dibantu pasukan kepolisian, kalah jumlah akibatnya gerbang yang terbuat dari besi baja itu, tumbang. Buruh masuk secara paksa, aksi saling serang tak terhindarkan, bambu kecil yang dipakai untuk mengikat bendara serikat buruh dipakai sebagai senjata untuk mempertahkan diri.
Sementara itu, pasukan keamanan PT Kedaung dipersenjatai dengan pentungan. Buruh yang menyaksikan temannya mendapat pemukulan, langsung bertindak anarkis dengan melakukan perusakan pada kaca pos security, dan kaca nako kantor adminitrasi PT Kedaung.
Aparat kepolisian yang semula berkumpul dan berjaga jaga di gerbang PT KIM Star dan gerbang Tol Balmera, membubarkan kerumunan massa buruh yang terus berupaya masuk kelokasi pabrik PT Kedaung.
LUBUK PAKAM-Buruh di Sumut masih bergerak, menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) menjadi Rp2,2 juta, dari yang sudah ditetapkan Rp1,375 juta.
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri