14 Desa Tidak Miliki Tenaga Kesehatan
jpnn.com - KUALA PEMBUANG – Pelayanan kesehatan di wilayah pelosok di Kabupaten Seruyan belum berjalan maksimal. Selain terkendala akses infrastruktur, tidak semua desa memiliki tenaga kesehatan. Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat setidaknya 14 desa tidak memiliki tenaga kesehtan.
Kepala Dinkes Seruyan dr Bahrun Abbas mengatakan, lokasi yang cukup jauh dan sulit dijangkau baik melalu akses darat dan sungai menyebabkan tenaga kesehatan yang sebelumnya ditempatkan di desa tersebut tidak bertahan lama.
“Kasus ini masih menjadi PR kami. Meski sudah ditempatkan di sana, mereka (tenaga kesehatan, red) banyak yang tidak betah,” ucap dr Bahrun, kemarin (24/12).
Menurutnya, beberapa desa yang tidak memiliki tenaga kesehatan banyak berada di Kecamatan Seruyan Hulu dan Suling Tambun yang merupakan kecamatan paling ujung Kabupaten Seruyan.
Meski demikian, lanjut Bahrun bukan berati pelayanan kesehatan di desa tersebut lumpuh totol. Tenaga kesehatan yang berada di desa terdekat diperbantukan memberikan pelayanan.
“Caranya dengan memberikan pelayanan keliling sebulan sekali. Sedikit banyak cara itu mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat di sana,” katanya.
Bahrun mengkuinya persoalan ini tidak bisa dibiarkan. Jika tidak ditangani serius berdampak terhadap rendahnya tingkat kesehatan masyarakat setempat.
“Persoalan sudah kita bicarakan. Tahun 2015 kita upayakan semua desa memiliki tenaga kesehatan,” ujarnya. (hen/ton/jpnn)
KUALA PEMBUANG – Pelayanan kesehatan di wilayah pelosok di Kabupaten Seruyan belum berjalan maksimal. Selain terkendala akses infrastruktur,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali