14 Helikopter dan Den Bravo Paskhas Serbu Natuna

Sementara pesawat tempur akan melakukan Serangan Udara Langsung (SUL) dan Bantuan Tembakan Udara (BTU).
Menurut Minggit, Lanud Supadio akan menjadi pangkalan pendukung latihan.
Lanud Supadio sendiri akan mengirim satu flight Hawk ke Natuna yang terdiri dari enam hingga delapan pesawat.
Dalam latihan, tim ini bertugas melaksanakan serangan udara langsung ke pihak musuh.
Sementara itu, ratusan personel PPRC akan diterjunkan menggunakan pesawat. Mereka bertugas menguasai satu daerah.
Selain dari udara dan darat, pasukan juga akan diturunkan lewat jalur laut.
Mereka memiliki kualifikasi khusus. Misalnya, bisa melaksanakan infiltrasi. Setelah daerah dikuasai, baru pasukan lain menyusul masuk.
“Pesawat Hawk akan memberikan bantuan tembakan udara. Kalau ada pasukan lawan yang mengganggu, itu maka pesawat kita yang akan menggempur pasukan musuh. Sehingga pasukan bisa menguasai titik itu yang ditentukan,” jelasnya.
Deru helikopter terdengar keras dari Pangkalan Udara Supadio, Pontianak, Minggu (7/5) pagi.
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami