14 Kandidat Berebut Kursi Kepala LAN
Rabu, 04 Januari 2012 – 22:19 WIB
Menurut Deddy, saat ini yang menonjol dari LAN sebagai lembaga diklat, padahal peran itu hanya salah satu dari lima deputi yang ada. Agar berperan lebih besar, maka LAN harus dijadikan mitra strategis Kementerian PAN dan RB, kemudian hasil kajiannya dibawa ke Kementerian PAN dan RB.
"LPNK seperti LAN bisa langsung bertanggung jawab kepada presiden sebagai kepala negara, bukan kepala pemerintahan. Bagi LAN, hal itu menjadi demotivasi,” ujarnya.
Kandidat terakhir di hari kedua, Desi Fernanda memaparkan makalahnya menyangkut peran LAN dalam membangun kapasitas aparatur negara guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "LAN perlu kedeputian yang mengembangkan administrasi, sementara tiga kedeputian litbang yang ada perlu disederhanakan. Jadi ada integrasi litbang dengan kedeputian kebijakan publik. LAN perlu reorganisasi untuk mendukung visi percepatan organisasi. Hilangkan pusat-pusat kajian (eselon II) jadi koordinasi, dengan basis fungsionalisasi," bebernya.Ke depan, lanjut Desi Fernanda, LAN bukan menjadi birokratif institution, tapi scientific institution. (esy/jpnn)
JAKARTA - Sebanyak 14 kandidat berebut kursi kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN). Di hari kedua seleksi, lima dari 14 kandidat menjalani tes
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kinerja Komunikasi Dinilai Baik, 40 Perusahaan Jadi Pemenang IPRA 2025
- Tingkatkan Pelayanan, PAM Jaya Berikan Tandon Air Gratis untuk Warga
- Oleng Lalu Terjatuh, Pemotor Tewas Terlindas Truk Gandeng di Semarang
- 2 Kapal Tongkang yang Kandas di Perairan Semarang Dijaga Ketat Polisi
- Sidang Putusan Sengketa Pilwako Pekanbaru Digelar Pekan Depan, Masyarakat Diajak Doakan Kemenangan AMAN
- Dugaan Pemerasan oleh AKBP Bintoro, Legislator NasDem: Pimpinan Polri Tidak Boleh Melindungi