14 Kapal Motor Kecelakaan, 56 ABK Hilang, 2 Kapal Perang Dikerahkan
![14 Kapal Motor Kecelakaan, 56 ABK Hilang, 2 Kapal Perang Dikerahkan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/07/16/ilustrasi-kapal-tenggelam-antaranews-97.jpg)
jpnn.com, PONTIANAK - Sebanyak 14 kapal motor nelayan mengalami kecelakaan di tiga lokasi secara bersamaan di Perairan Kalimantan Barat.
Kecelakaan disebut terjadi pada Selasa (13/7) malam dan Rabu (15/7) pagi.
TNI Angkatan Laut langsung mengerahkan Kapal Perang KRI Usman Harun-359 dan KRI Kerambit-627 dalam upaya Search and Rescue (SAR).
Menurut Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K, kedua kapal perang tersebut sedang melaksanakan patroli kedaulatan di Laut Natuna.
Kedua kapal langsung dikerahkan begitu mendapat laporan telah terjadi kecelakaan yang menimpa 14 kapal motor nelayan di tiga lokasi secara bersamaan.
Penyebab kecelakaan disebut karena dampak cuaca buruk.
"Kedua KRI bergabung dengan potensi SAR lainnya dalam misi kemanusiaan pencarian korban di lokasi tenggelamnya kapal nelayan," ujar Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K dalam siaran persnya, Jumat (16/7).
Tim SAR Gabungan saat ini sedang melakukan pencarian dan pertolongan terhadap anak buah kapal (ABK) yang dinyatakan hilang.
Sebanyak 14 kapal motor mengalami kecelakaan secara bersamaan, 56 ABK hilang, dua kapal perang dikerahkan.
- Speedboat Basarnas Meledak, Ditpolairud Lakukan Evakuasi
- 3 Pendaki Naik Gunung Muria Tertimpa Longsor, 1 Hilang
- Hari Ketiga Pencarian Korban Longsor di Pekalongan, Ribuan Tim SAR Dikerahkan
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- TNI AL dan SAR Gabungan Terus Mengevakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki