14 Kasus Diduga Hepatitis Akut Misterius, Begini Sebarannya

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menjelaskan ada 27 kasus kemungkinan hepatitis akut misterius.
Dari 27 kasus kemungkinan tersebut, 13 di antaranya sudah dinyatakan bukan hepatitis akut misterius atau discarded.
Di sisi lain, 14 kasus lainnya terdiri dari satu kasus probable dan 13 pending classification. Artinya, 13 kasus masih menunggu hasil pemeriksaan hepatitis A, B, C, D, dan E.
"Kasus yang kita sebut dugaan (hepatitis akut misterius, red) per tanggal 17 Mei itu ada 14, yaitu probable satu, 13 pending classification," kata Syahril dalam konferensi pers di Gedung Kemenkes, Rabu (18/5).
Kasus probable hepatitis yang belum diketahui penyebabnya itu ditemukan di Jakarta.
Selain itu, ada juga tujuh kasus pending classification yang ada di DKI Jakarta.
Kemudian, kasus pending classification lainnya ditemukan masing-masing satu di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, dan Kalimantan Timur.
Tiga kasus pending classification lainnya berada di Jawa Barat. (mcr9/jpnn)
Ditemukan 14 kasus dugaan hepatitis akut misterius terdiri dari satu kasus probable dan 13 kasus pending classification.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dea Hardianingsih
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat