14 KKKS Lampaui Target Lifting
Selasa, 13 September 2011 – 19:49 WIB
JAKARTA - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mencatat, saat ini terdapat 14 dari 56 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di Indonesia, produksinya telah melampaui target lifting gas yang ditetapkan dalam APBN-P 2011. Meski demikian BP Migas ingin KKKS lainnya ikut menggenjot produksi dari blok migas yang dikelola. Produksi PHE-West Madura Offshore mencapai 157 mmscd atau lebih tinggi sebesar 8,03 mmscd dari target APBN-P 2011 yang dipatok sebesar 149 mmscd. KKKS lainnya yang lifting gasnya telah melampui target adalah Energy Equity EPIC (Sengkang) Pty. Ltd., Kalila (Bentu) Operator Pty. Ltd., Triangle (Pase), JOB P - PetroChina East Java, JOB P - Costa Int. Group Ltd, PHE – ONWJ, Medco E&P Ind. (S&C Sumatra), Kangean Energy Ind. Ltd., PetroChina Int. (Bermuda) Ltd.
Deputi Operasi BP Migas, Rudi Rubiandini, menyebutkan, KKKS yang telah melampaui target lifting gas itu di antaranya ExxonMobil Oil Indonesia (EMOI). Menurut Rudi, EMOI mampu memproduksi gas sebesar 417 juta kaki kubik per hari (mmscd). "Jumlah ini lebih tinggi 89.18 mmscd dari target yang ditetapkan dalam APBN-P 2011 yakni sebesar 328 mmscd," kata Rudi di Jakarta, Selasa (13/9).
Selanjutnya KKKS yang melampaui target lifting adalah Chevron Indonesia Company, dengan capaian 141 mmscd atau lebih tinggi 53,58 mmscd dari target APBNP-2011 sebesar 87 mmscd. Ada pula Premier Oil Natuna Sea B.V dengan lifting gas sebesar 145 mmscd, atau meningkat 18 mmscd dibandingkan target sebesar 126 mmscd. Sedangkan Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd memproduksi 119 juta mmscd atau naik 16,87 mmscd dari target dalam APBNP-2011.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mencatat, saat ini terdapat 14 dari 56 Kontraktor Kontrak Kerja Sama
BERITA TERKAIT
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024
- INDEF Menyoroti Rencana Kenaikan PPN & Makan Bergizi Gratis, Mengkhawatirkan
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera