14 Lintasan Kereta di Jalur Mudik tak Berpalang
jpnn.com - SUBANG - Kepala Satlantas Polres Subang, Ajun Komisaris Ricko Taruna mengingatkan pada para pemudik khususnya pengendara sepeda motor agar berhati-hati saat melewati lintasan kereta api.
Pasalnya belasan pintu lintasan kereta api di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, sampai H-7 lebaran masih dibiarkan tak berpalang. "Tercatat ada 14 perlintasan yang tidak memiliki palang pintu," ungkap Komisaris Ricko Taruna, Jumat (2/8).
Lebih lanjut Ricko memaparkan ke-14 perlintasan itu berada di wilayah Kecamatan Cipunagara, Pagaden, Cikaum, Purwadadi, dan Pabuaran. "Sebagian lokasi perlintasan itu berada di jalur alternatif mudik lebaran, seperti di Purwadadi dan Pagaden," tutur dia.
Mengenai hal itu, Ricko mengaku sudah menyurati manajemen PT KAI Daop III Cirebon untuk segera membuat palang pintu di 14 perlintasan itu. "Kalau belum bisa membuat pelintasan, kami minta ada penjagaan khusus selama berlangsungnya arus mudik dan balik lebaran," pintanya.
Di kecamatan Cikaum tercatat ada dua pintu perlintasan KA yang tidak berpalang pintu. "Akibatnya, di lokasi perlintasan tersebut selama ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas," pungkasnya.
Masyarakat khawatir jika perlintasan tetap dibiarkan melompong pada saat arus mudik lebaran maka akan terjadi kecelakaan. Terlebih, banyak kendaraan pemudik yang menggunakan jalur alternatif yang melewati dua perlintasan KA itu. (chi/jpnn)
SUBANG - Kepala Satlantas Polres Subang, Ajun Komisaris Ricko Taruna mengingatkan pada para pemudik khususnya pengendara sepeda motor agar berhati-hati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lina Mukherjee Akhirnya Bebas dari Penjara
- Bertolak ke Inhu, Irjen Iqbal Cek Langsung Kesiapan Pilkada, Ingatkan Soal Netralitas
- AKBP Isa dan Plt Bupati Rohil Gelar Cooling System untuk Wujudkan Pilkada yang Kondusif
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Divonis 12 Tahun Penjara
- Pastikan Pilkada di Banyuasin Lancar dan Aman, AKBP Ruri Tinjau Pengepakan Logistik
- Seusai Debat, Arfi-Yena Targetkan Menang 40 Persen Suara di Pilwalkot Bandung