14 Menit
Oleh Dahlan Iskan
Ada juga supermarket kampus yang sudah ludes. Inilah penjarahan pertama sejak gelombang demo di Hong Kong terjadi 9 Juni lalu. Mungkin mereka sangat kekurangan makanan dan minuman.
Sampai kapan beberapa lusin pedemo itu bertahan di dalam kampus?
Polisi mengumumkan: tidak ada target waktu. Polisi bertekad akan mengakhirinya dengan damai. Seruan agar mereka meninggalkan kampus terus disampaikan.
Awalnya ada yang mengira pengepungan kampus ini akan berakhir dengan berdarah-darah. Ada yang membayangkan akan terjadi seperti peristiwa Tian An Men.
Hong Kong pun mencekam. Menanti apa yang akan terjadi.
Ternyata polisi tidak menyerbu kampus itu.
Saya perkirakan pasti ada: intelijen, malam-malam, mungkin masuk ke kampus. Di saat mereka terlelap kelelahan. Mereka didata. Siapa saja yang masih tersisa.
Yang jelas, ketika jumlah mereka masih sekitar 600, ternyata hanya 30-an yang mahasiswa politeknik.