14 Negara Keluarkan Travel Advice ke Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Aksi teror yang terjadi di sejumlah daerah dalam sepekan terakhir berpotensi menggerus kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
Hingga kemarin (16/5), sudah ada 14 negara yang mengeluarkan travel advice untuk warganya yang akan berkunjung ke Indonesia.
Yakni, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Hongkong, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Polandia, Irlandia, Kanada, Prancis, Filipina, Swiss, dan Brasil.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, keluarnya travel advice adalah hal yang lumrah dilakukan sebuah negara. Itu merupakan bentuk proteksi negara kepada warganya.
"Memang kewajiban negara mengingatkan warganya," ujar dia.
Terkait efeknya terhadap wisman yang masuk ke Indonesia, Arief menegaskan belum berdampak signifikan hingga saat ini.
Bahkan, jika ditinjau sepekan terakhir sejak kerusuhan pecah di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pekan lalu.
Asumsi itu diukur dari belum adanya wisatawan yang membatalkan kunjungan. "Kalau statistik belum ada pembatalan, terutama di daerah besar seperti Bali, Jakarta, dan Kepri (Kepulauan Riau). Itu menyumbang 90 persen (wisatawan)," imbuhnya.
Informasi berupa travel advice tersebut merupakan sebuah kewajiban negara pada warga bukan larangan untuk kunjungan.
- Senada dengan Pramono, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman
- SMSI Gelar Seminar Nasional, Tunda Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan
- AIPKI: Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung Harus Jadi Pengingat untuk Benahi Sistem PPDS
- KPK Tahan Eks Dirut Inalum Terkait Kasus di PT PGN yang Rugikan Negara Rp200 Miliar
- Soal Kemungkinan Objek Seksualitas Lain dari Dokter Priguna, Polda Jabar Ungkap Temuan Ini
- Pramono Anung Batal Operasikan Tebet Eco Park 24 Jam, Ini Penyebabnya